Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

By Al


nusakini.com - Jakarta, 27 Maret 2024 - Inspektur Kementerian Pertanian (Kementan), Setyo Budianto, baru-baru ini meraih kenaikan pangkat yang luar biasa. Dilantik oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Budianto naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi, setara dengan bintang tiga. Kenaikan pangkat ini, yang didasarkan pada Surat Telegram Nomor: STR/817/III/KEP./2024 dan STR/818/III/KEP./2024 tentang Kenaikan Pangkat Reguler Pati Polri, menandai sebuah langkah penting dalam karier Budianto.

Pengamat pertanian dari IPB, Prima Gandhi, menyambut baik langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengangkat Budianto. Gandhi menilai langkah ini sangat tepat, mengingat pengalaman Budianto sebagai mantan Direktur Penyidikan KPK dan Kapolda di beberapa daerah. Langkah ini diyakini akan mempercepat upaya membersihkan Kementerian Pertanian dari korupsi dan merestorasi citra serta kepercayaan publik.

"Dengan kenaikan pangkat ini, Pak Jenderal Setyo Budiyanto memiliki kesempatan lebih besar untuk memajukan sektor pertanian, khususnya dalam upaya membersihkan Kementan dari praktik korupsi dan menjadi agen perubahan yang mendorong kesejahteraan petani serta mencapai swasembada pangan," ungkap Gandhi.

Gandhi juga menyatakan optimis bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan dengan dukungan dari Inspektur Jenderal Setyo Budianto, Kementan akan mampu meraih kembali predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), serta meraih penghargaan Anti Gratifikasi dari KPK.

Sebagai informasi tambahan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah berhasil mewujudkan swasembada beras, jagung, dan bawang merah selama periode 2014-2019. Selama masa jabatannya, Kementan meraih predikat WTP dari BPK selama empat tahun berturut-turut, serta menerima penghargaan Anti Gratifikasi dari KPK pada tahun 2017 dan 2018.

Sebelumnya pada pelantikan Irjen Kementan, Setyo Budiyanto (22/3/2024), Mentan Amran meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga tindak pidana yang mencoreng nama baik Kementan sebagai leader produksi pertanian. Pria yang juga merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Alumni Unhas ini menggambarkan saat ini kondisi di Kementan sedang terjadi el nino baik di luar maupun di dalam.

"Nah tugas saudara tangani el nino di dalam. Ambil tindakan preventif jangan kuratif, kita cegah praktek korupsi supaya ke depan tidak ada lagi undangan yang tidak diinginkan dari penegak hukum," tegasnya.

Pada pelantikan Setyo Budianto sebagai Inspektur Kementerian Pertanian, Amran Sulaiman menekankan pentingnya pencegahan terhadap praktik korupsi di lingkungan Kementan. Budianto, dengan pengalaman dan kapasitasnya sebagai mantan pejabat kepolisian dan KPK, diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah pencegahan tersebut.

"Bapak pernah di kepolisian, bapak pernah di KPK, pasti bapak tahu apa yang harus dilakukan. Karena itu saya minta perkuat kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami ingin kita lebih baik dari 5 tahun sebelumnya," ungkap Amran Sulaiman.

Dengan demikian, kehadiran Setyo Budianto di Kementan diharapkan akan menjadi dorongan besar dalam upaya membersihkan dan memperkuat sektor pertanian Indonesia.